Jumat, 30 Desember 2016

Diperdaya Nafsu Anak Gelandangan

Andi, nama anak kecil itu. Dia adalah anak gelandangan yang sangat manis dan santun. Usianya setara anak kelas 6 SD, dan kesantunan dan kesopanannya membuat kami, para akhwat penghuni kos-kosan ini merasa nyaman walaupun dia sering datang ke kos-kosan ini. Sebenarnya, dia adalah seorang anak dari panti singgah yang selama ini dikelola oleh salah satu penghuni kos ini, Ukhti Linda, atau yangs serring kami panggil mbak Linda.

Mbak Linda adalah seorang gadis mahasiswi berjilbab lebar dengan tubuh ramping sekal yang kuliah di jurusan biologi di kampus kami. Dia dan teman2nya menjadi relawan sebuah rumah singgah yang membantu anak-anak gelandangan dalam pendidikan dan pembelajarn akhlak. Sementara Andi, anak gelandangan itu, karena tempatnya lebih dekat ke kos kami, sehingga Ukhti Linda yang cantik berkulit putih itu sering mengajaknya main ke kos kami. Bahkan dia sering memberi tambahan pelajaran ke Andi di kos kami, kadang di ruang tamu, kadang dikamar. Kami pun tidak mempermasalahkan karena Andi Nampak masih kecil dan lugu.



Pada suatu pagi, aku bangun kesiangan karena tadi malam asyik mencari kenikmatan birahi sembunyi2 Ummi Dewi. Sementara Ummi Dewi sekarang sudah pergi berangkat ke masjid mengisi kajian. Sangat ironis, Wanita alim yang tadi malam mendesah2 memakai dildo denganku, pagi ini sudah mandi untuk membasuh semua bekas kenikmatan yang tadi malam kami rengkuh, dan berangkat ke masjid mengisi kajian.
Segera aku bangkit dan memakai jilbab kausku untuk keluar dan membasuh wajahku.

Suasana kos yang sepi, disertai tempatnya yang ada di sebuah sudut kamung yang tenang membuat sebuah suara dari sebuah sudut kos-kosan terdengar di telingaku. Segera aku mencari-cari sumber suara itu. Ternyata suara itu berasal dari dapur.

Aku berjingkat dan mengintip, melihat sumber suara itu, dan aku terkejut karena ternyata sumber suara itu adalah Ukhti Linda yang sudah berpelukan dan saling berciuman dengan ganas oleh anak didiknya yang selama ini terlihat lugu, Andi. Terlihat dengan ganas Andi, anak kecil gelandangan yang memang manis itu mencium bibir Ukhti Linda sampai Ukhti Linda terlihat kewalahan karenanya. Ukhti Linda sampai terdorong kebelakang di kursi yang ia duduki, sementara Indra berdiri didepan mahasiswi berjilbab itu.
Tangan Indra pun terlihat dengan kurang ajarnya menggerayangi badan ukhti Linda yang masih memakai jilbab coklat tua dan gamis coklat susu. saja buah dada ukhti Linda yang sekal terlihat diremas2 dari luar gamisnya.

“jangan disini ndiii… mmhhh… tar ada yang tau…” Ukhti Linda mendesah sambil menolak, namun tubuh mahasiswi berjilbab itu tidak memberikan perlawanan berarti. Aku rasakan vaginaku mulai basah. Tanganku turun lalu mulai mengelus-elus vaginaku. Ohh.. pingin sekali aku dicium seperti itu..

Sambil menyeringai senang anak gelandangan itu menyingkap jilbab coklat Ukhti Linda dan membuka satu persatu kancing gamis Ukhti Linda yang memang terdapat di bagian depan sampai perutnya, lalu disingkapkannya BH- mahasiswi berjilbab itu. segera saja payudara putih sekal Ukhti Linda itu diremas-remasnya tanpa ampun. Ukhti Linda tentu saja menggelinjang hebat sambil merintih-rintih keenakan.
Melihat Ukhti Linda gadis cantik berjilbab itu terangsang, terlihat Andi menuntun Ukhti Linda membungkuk berpegangan ke meja dapur. Disingkapnya gamis coklat ukhti Linda, memperlihatkan vaginya Ukhti Linda yang tidak tertutup celana dalam. Andi dengan ganas langsung menjilati dan menciumi bulu-bulu kemaluan Ukhti Linda, lalu lidahnya dengan sengaja dijulurkan ke dalam vagina Ukhti Linda sambil berusaha menarik-narik keluar klitoris mahasiswi berjilbab itu.

“Uh… uh… uh… uh… aduh nikmatnya… Terus Ndii… terus…” kata Ukhti Linda dengan tangannya terlihat mengepal kuat karena menahan birahi.

“Masukin sekarang aja, Ndi… masukiiinnn…”

Mendengar itu, Andi segera mengajak Ukhti Linda bermain di atas kursi dapur tadi. Andi segera membuka celananya dan sangat terkejutny akau, penis anak itu sangat besar dan terlihat keras! Vaginaku sekarangs emakin becek melihat penis hitam keras itu.

Setelah membuka celananya, Andi duduk di kursi dan Ukhti Linda langsung mnaikkan gamisnya yang tadi sempat turun kepinggang mahasiswi berjilbab itu, lalu naik ke atas pahanya. Posisi mereka berhadapan. Dengan penuh birahi, Ukhti Linda membawa penis Indra yang sudah tegak dan besar itu ke liang kenikmatan mahasiswi berjilbab itu. Dan ia pun dengan sengaja menurunkan pantatnya..

Dan, “Bless… bless… jeb… plouh…” penis itu tak ayal lagi masuk separuhnya ke lubang kemaluan Ukhti Linda.

Sementara Ukhti Linda terus saja naik turun di atas pahanya, Andi segera dengan posisi duduk meraih payudara Ukhti Linda dan mencium serta menghisapnya seperti seorang bayi yang sedang disusui oleh ibunya. Setengah jam berlalu, tapi permainan birahi mereka belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Kemudian Indra turun dari kursi itu, lalu menyuruh Ukhti Linda menungging dengan tangan berpegangan pada pinggiran meja dapur. Penisnya yang kini telah basah oleh cairan vagina Ukhti Linda kembali diarahkan ke lubang senggama Ukhti Linda.

Dengan sekali tancap, penis itu masuk.

“Bless… bless… clop… plak… plak…” terdengar bunyi daging paha keduanya bergesekan dengan keras.
Tiba-tiba saja, kedua mata Indra terbeliak yang berarti ia sebentar lagi akan ejakulasi.
“Di dalam atau di luar, Mbaak..?” tanyanya di tengah-tengah puncak nafsunya.
“Di luaaaarrr… tar mbak bisa hamil, Ndra…” jawab Ukhti Linda takut.
segera Andi menarik keluar kontol besarnya dan benar saja, “Crot… crot… crot… crot…” sebanyak sembilan kali semprot, mani Indra keluar dipantat sekal Ukhti Linda.

 Andi langsung menyodorkan penisnya yang ada Sisa-sisa mani dan cairan cinta ukhti Linda ke muka Ukhti Linda, yang langusng dijilati oleh Ukhti Linda dengan lidah dan mulutnya. Bahkan sebagian di antaranya ada yang ditelan oleh mahasiswi berjilbab itu. Aku beringsut pergi sambil terus menggesek2kan tanganku ke vaginaku, kebali masuk ke kamar dan masturbasi memakai terong, membayangkan jika aku main bertiga dengan Ukhti Linda sang wanita alim berjilbab penikmat penis besar, dan Andi, sang anak gelandangan kecil berpenis besar..

ketika Ukhti Lely sedang menikmati masturbasinya , tiba-tiba Ukhti Lely mendengar pintu kamarnyadibuka, ketika Wanita berjilbab alim itu berbalik, Tiba-tiba Tomi, teman Andi sesama anak gelandangan yang tubuhnya terlihat bongsor yang sering ikut Andi kekost2an kami itu sudah dibelakangnya … Segera Tomi memegang kedua bahunya  … Dan mendorong Ukhti Lely ke lemari… Sehingga dada Ukhti Lely yang masih tertutup jilbab lebar dan gamis menempel kelemari…

“mbak tadi ngintip Andi kenthu sama mbak jilbab Linda tho.. tenang aja mbak jilbab, Tomi juga jago bikin enak mbak-mbak jilbab..” katanya, lalu dengan ganasnya Tomi mulai menciumi belakang leher Ukhti Lely yang masih tertutup jilbab, terdengar nafasnya yang memburu… Wanita berjilbab alim itu meronta kecil.. Dan “Jangan.. Jangan Tomi..” seru Ukhti Lely , tetapi tampaknya Tomi tidak peduli…

Tomi terus menciumi leher Ukhti Lely dari belakang dan tangannya segera mengelus-elus piinggiran tubuh Ukhti Lely , Wanita berjilbab alim itu mengelinjang kegelian… Ciuman dan jilatan Tomi membuat Ukhti Lely berhenti meronta dan membiarkan ciuman Tomi yang makin lama makin kebawah… Kepunggung Ukhti Lely dan akhirnya sampai kebongkah pantat Ukhti Lely , seiring tangannya menarik retsleting gamis Wanita berjilbab alim itu turun… Nggk.. Aahh… Ukhti Lely hanya bisa mendesah saja dengan tubuh merinding ketika gamisnya  dilolosi turun ke lantai, lalu Tomi menyapu bongkah pantat Ukhti Lely dengan lidahnya… Tiba-tiba Tomi merenggangkan kedua paha Ukhti Lely dan terasa lidahnya segera menjilati bibir vagina Wanita berjilbab alim itu dari belakang…

Woww… Oohhh… Nikmat.. Sehingga tanpa sadar Ukhti Lely menunggingkan sedikit pantatnya  kebelakang sampai kaki Ukhti Lely berjinjit… Aahh… Nggkk… Auuhh… Rintih Ukhti Lely dengan mata terpejam… Dan kedua tangan Wanita berjilbab alim itu hanya bisa menahan tubuhnya  ke lemari.
“Aah.. Jangan.. Tomi.. Aakkhh” desis Ukhti Lely ketika Tomi membuka belahan pantat Ukhti Lely dan segera lidahnya menjilat habis lobang pantat Wanita berjilbab alim itu yang memang tidak tertutupi celana dalam karena sudah kulepas saat masturbasi tadi…

Ukhti Lely benar-benar merasakan nikmat atas permainan lidah Tomi… Sehingga tanpa sadar Ukhti Lely mengoyang-goyangkan pinggulnya  . Tomi tampak mengetahui betul kalau Ukhti Lely, wanita berjilbab alim ini sudah terangsang hebat, dan dTomi tidak sungkan-sungkan menjilati cairan yang keluar dari liang kemaluan Ukhti Lely , Ukhti Lelypun semakin lupa diri… Tidak peduli siapa itu Tomi, bahkan Wanita berjilbab alim itu mengulurkan kedua tangannya  kebelakang dan membuka belahan pantatnya  … dalam hati Ukhti Lely “Jilat… Jilat Tomimm… Jilatin seluruhnya”, dan tampaknya Tomi mengetahui keinginan Ukhti Lely … Tomipun segera menyapu lobang pantat Ukhti Lely lagi sampai ke vagina Wanita berjilbab alim itu dengan lidahnya…

“sllrruupph.. memek mbak mbak jilbab enak yaa.. beda sama memek cewek gelandangan temen2ku..” katanya jorok..
Ukhti Lely hanya bisa mengigit bibirnya  dengan mata terpejam menikmati permainan lidah Tomi, terkadang Ukhti Lely harus berjinjit tinggi agar Tomi leluasa menjilati vaginanya , emang kedua kaki Ukhti Lely mulai terasa pegal dan lemas, tetapi Ukhti Lely tidak mau permainan ini berakhir, beberapa kali Wanita berjilbab alim itu sempat menjerit kecil ketika lidah Tomi mencolok-colok liang vaginanya … Oohh.. Aahhkk… Mhmm..

Lalu Tomi bangkit berdiri dan dengan masih menciumi serta menjilati punggung Ukhti Lely … Kedua tangannya segera menyingkirkan jilbab Ukhti Lely yang terjulur menutupi dadanya  kesamping, lalu dengan gemas meremas-remas buah dada Ukhti Lely dari belakang, beberapa kali tubuh Wanita berjilbab alim itu tersentak nikmat ketika kedua puting payudarnya  dipijit-pijit oleh jari-jari Tomi… Oohh… Nikmat sekali…
Tiba-tiba Tomi memegang tangan kanan Ukhti Lely … Dan dibimbingnya tangan kanan Ukhti Lely sehingga menyentuh celana Tomi… Terasa ada benda keras dibalik celana Tomi itu… Wanita berjilbab alim itu pun secara refleks segera merema-remas benda itu… Dan mengurut-urutnya dari atas kebawah… Lalu Tomi membalikkan tubuh Ukhti Lely , sehingga Wanita berjilbab alim itu kini berdiri berhadapan dengan dTomi… Ukhti Lely tidak mau melihat wajah Tomi, jadi sengaja Ukhti Lely menoleh kesamping dengan mata setengah terpejam, dan Wanita berjilbab alim itu meringis menahan nikmat ketika Tomi mulai menjilati kedua buah dadanya … Dan secara bergantian mengisap-isap kedua puting buah dada Ukhti Lely. Tomi sangat bernapsu menjilati puting gadis berjilbab yang alim seperti diri Ukhti Lely ini, terutama saat tahu Ukhti Lely sudah pasrah dan ikut birahi.

Wanita berjilbab alim itu sudah benar-benar terangsang hebat… Apalagi ketika jari telunjuk tangan kanan Tomi menyodok-nyodok ke dalam liang vagina Ukhti Lely… Ukhti Lely semakin merenggangkan kedua pahanya … Oohh.. Nggkk… Desah Wanita berjilbab alim itu .. Lalu Tomi menghentikan permainannya tampak dTomi membuka celana panjangnya dan melepasnya… Kemudian celana kolornya pun dilepas maka tampaklah batang kemaluan Tomi yang besar, hitam, keras dan panjang, lebih besar daripada milik Indra… Kemudian Tomi duduk ditepian ranjang dan menarik kepala Ukhti Lely yang masih terbungkus jilbab kearah kemaluannya.. Wanita berjilbab alim itupun tertarik berlutut diantara kedua kaki Tomi..
Tampak batang kemaluan Tomi yang berdiri tegak dan keras sehingga tampak urat-uratnya menonjol. Segera Ukhti Lely mencekal batang kemaluan Tomi dan dengan ganas Wanita berjilbab alim itu ciumin batang kemaluan Tomi itu.. Terdengar Tomi sedikit mengerang sembari merebahkan tubuhnya ke atas ranjang… Ukhti Lelypun segera beraksi…  Ukhti Lely jilati batang kemaluan Tomi itu dari pangkal sampai kekepala… Lalu  Ukhti Lely isap,  Ukhti Lely kulum dalam mulut sementara tangan kiri Wanita berjilbab alim itu mengelus-elus biji pelirnya terasa beberapa kali tubuh Tomi tersentak karena nikmat… Lalu  Ukhti Lely jilati biji pelir Tomi.. Terdengar.. Aaahhkk… Tomi mengerang kenikmatan, mendengar itu Ukhti Lely tambah gairah… Terus  Ukhti Lely jilati biji pelir Tomi itu…

Sementara tangan kanan Ukhti Lely mengurut-urut batang kemaluan Tomi yang besar itu… Semakin lama Ukhti Lely semakin terhanyut nafsu.. Dengan kedua tangannya   Wanita berjilbab alim itu angkat kedua paha Tomi sehingga kedua lutut Tomi hampir menyentuh dadanya… Dengan posisi demikian Ukhti Lely leluasa menjilati batang kemaluan Tomi… Dari ujung kepala sampai ke sekitar biji pelirnya… Lalu Ukhti Lely menjilat semakin kebawah.. Kebawah.. Dan akhirnya ujung lidah Wanita berjilbab alim itu menyentuh dubur Tomi yang berbulu itu… Segera lidah nya  menari-nari diatas dubur Tomi… Terasa sekali tubuh Tomi beberapa kali bergetar… Aakkkh.. Oougghh… Erangnya menerima jilatan wanita berjilbab yang cantik dan alims seperti diri Ukhti Lely . Mendengar itu Ukhti Lely tambah bernapsu..  Ukhti Lely colok-colok lobang pantat Tomi dengan ujung lidahnya  … Semakin dalam  Ukhti Lely julurkan lidahnya  ke dalam lobang pantat Tomi…

Semakin bergetar tubuh Tomi terasa beberapa kali batang kemaluan Tomi yang  Ukhti Lely kocok berdenyut-denyut rupanya Tomi sudah tidak tahan… Lalu Tomi memegang tangan Ukhti Lely dan membimbing nya  naik ke atas ranjang… Wanita berjilbab alim itu disuruh menungging diatas ranjang… Rupanya Tomi menginginkan dogystyle… Ah itu yang Ukhti Lely sukai… Tetapi bagaimana kalau Tomi menginginkan anal sex… Ah.. Ukhti Lely tidak membayangkan batang kemaluan Tomi yang besar dan panjang itu masuk ke dalam dubur Ukhti Lely … Oohh mudah-mudahan jangan… harapnya  .
Sebelum mencobloskan batang kemaluannya… Tomi sekali lagi memperhatikan bentuk kemaluan Ukhti Lely dari belakang, Wanita berjilbab alim itu pun menanti penuh harap… Dan akhirnya terasa batang kemaluan Tomi menempel dibibir vagina Ukhti Lely dan masuk perlahan-lahan ke dalam liang kemaluan  Ukhti Lely … terasa seret.. tapi.. nikmat.

Oohh.. Nggk… Ahhh… Desis Wanita berjilbab alim itu ketika seluruh batang kemaluan Tomi amblas.. Lalu Tomi mulai melakukan gerakan erotisnya… Ahh.. Nikmat sekali… Dan Ukhti Lely benar-benar mencapai klimaks dalam posisi demikian… Rupanya Tomi belum klimaks juga… Lalu Tomi menyuruh Ukhti Lely berbaring miring… Sementara dTomi berada dibelakang punggung Wanita berjilbab alim itu … Ukhti Lely segera menekuk kedua lututnya  .. Dan membiarkan Tomi mencobloskan batang kemaluannya ke dalam vagina Ukhti Lely… Ooucch.. Aahh.. Nikmat sekali… Dalam posisi demikian tangan kanan Tomi leluasa meremas-remas buah dada Ukhti Lely dari belakang… Hentakan Tomi makin lama makin keras dan cepat… Ukhti Lely tahu kalau Tomi hampir klimaks… Tetapi Wanita berjilbab alim itu enggak mau dTomi mengeluarkan air maninya dalam vagina Ukhti Lely… Lalu Ukhti Lely memegang pinggul Tomi… Dan otomatis Tomi menghentikan gerakannya… Lalu Ukhti Lely mencopot batang kemaluan Tomi dari vagina Ukhti Lely… Dan dengan gesit Wanita berjilbab alim itupun berlutut disamping Tomi…

Tampak Tomi tersenyum… Tapi Ukhti Lely tidak peduli.. Wanita berjilbab alim itu segera menjilati batang kemaluan Tomi yang berlendir itu… Lalu  Ukhti Lely isap-isap batang yang keras dan berurat itu… Ooh.. Nggkk.. Aakk… Tomi mengerang keenakan… Dan Ukhti Lely semakin mempercepat gerakan kepala nya  naik turun, beberapa kali Tomi mengerang sembari mengeliat, ternyata Tomi ini kuat juga pikir Ukhti Lely … Lalu Wanita berjilbab alim itu membasahi telunjuk tangan kirinya  dengan ludahnya  , setelah itu  Ukhti Lely cucukan telunjuk jari nya  itu ke dalam dubur Tomi… Tampak tubuh Tomi sedikit tersentak ketika Wanita berjilbab alim itu menekan jarinya  lebih dalam lagi kelobang pantat Tomi… Rupanya Tomi merasakan nikmat luar biasa dengan isapan Ukhti Lely pada batang kemaluannya dan sodokan jari  Ukhti Lely di anusnya…

Hingga… Aaahh… Aaakkhh… Tomi mengerang hebat bersamaan dengan menyemburnya air mani Tomi dalam mulut Wanita berjilbab alim itu .

Crott.. Croot… Banyak sekali… Ukhti Lelypun rada gelagapan… Sehingga sebagian air mani Tomi Ukhti Lely telan… Sengaja Wanita berjilbab alim itu mencabut jarinya  dari lobang pantat Tomi secara perlahan-lahan dan hal ini membuat semburan air mani Tomi tidak dapat ditahan, lalu Ukhti Lely melepas batang kemaluan Tomi dari dalam mulut Ukhti Lely … Tampak sedikit sisa-sisa air mani Tomi keluar… Dan Wanita berjilbab alim itu segera menyapu dengan lidahnya  cairan kental itu…

mamaku juga menikmatinya

Aku masih siswa yang duduk di bangku SMP kelas 3, dan pastinya dengan keuntungan aku Blasteran seperti ini membuatku banyak penggemar cewek dan cowok juga ada (tu anak2 alai… hahhaha lupakan). Sejak SD sampai saat ini banyak sekali aku sudah punya mantan pacar, dari berbagai jenis nama sudah pernah jadi pacarku. Ya hal itu tidak terlalu di pusingkan oleh kedua orang tua ku karena mereka selalu sibuk dengan urusan mereka, papa sibuk mengurus bisnisnya sedangkan mama selalu sibuk dengan butik dan restonya yang menyebabkan ku selalu di asuh oleh para pembantuku, tapi aku tidak jahat sama pembantu pembantuku malah terlihat suka akrab. Aku di panggil di rumah dengan sebutan Pangeran oleh mereka (hahhaha… kata mereka aku Tampan dan Londo / Sebutan bule dari suku di Indonesia). Sebagai anak tunggal kadang aku merasa kesepian jika di rumah hal itu dikarenakan Papa dan mama melarangku untuk mengajak teman ku untuk kerumah (Takut gak jelas gitu).

Ya suatu hari tepatnya malam minggu saat itu aku sedang liburan semester awal di kelas 9 (kls 3 SMP), sekitar pukul 23:00 atau jam 11 malam aku haus sehingga aku bermaksod mengambil air es yang ada di kulkas (aq belum tidur karena sedang asik maen laptop dan ngobrol dgn teman2 ku) kebetulan kamarku sebelahan dengan kamar ortuku. Pas lewat di depan pintu kamar mereka ku lihat pintu tidak tertutup rapat sehingga aq bisa lihat ke dalam, tadinya sech males mau ngintip paling paling mereka lagi ngobrol masalah bisnis (biasanya juga githu) eh ternyata aku jadi tertarik untuk mengintip dari pintu tersebut dan Deg… jantungku berdetak dgn apa yang ku saksikan di dalam. Ya aku lihat mereka sedang ingin bercinta dan keduanya sudah sama sama bugil coy. Yang buatku jadi horni yaitu cara mereka bercinta. Ya tangan mama di ikat oleh papa di pojokan ranjang tidur dgn mata mama di tutupi kain sehingga mama tidak bisa melihatnya. Sedangkan papa sedang asyik nenen sama mama (Asyik banget papa nenen di tetek mama yang gede dan putih itu). Pandanganku tertuju pada memek mama dan terlihat sekali kalau memek mama sudah becek akibat jari papa ngobok ngobokdi sana dan memeknya bersih tidak di tumbuhi bulu sedikitpun. Hal ini membuatku jadi horni (kapan lagi lihat memek asli depan mata dan bagus banget yang selama ini hanya ku lihat di layer atau gambar saja). Dan ku lihat kontol papa pun sudah ngaceng berat, aku jadi bangga saat melihat kontol papa yang ukurannya setengah dari punya ku (oh iya kontolku saat seang ereksi bisa panjangnya hampir 22 cm dengan diameter yang pastinya gede mungkin sebesar kepalan tangan anak SD). Tak terasa melihat adegan itu aku mulai mengurut kontolku dari luar celana pendek yang ku pakai.

Pa… enak pa… ayo agak cepet ngocoknya… mama mau sampepa…. Ah…. Ahhh… mama sampe pa… (terlihat ada lendir yang terpancar keluar dari memek mama dan papa mencabut jarinya dari memek mama).



Lalu papa menjilati jarinya yang tadi di pahai untuk ngocok memek mama…
Hmmm… memek kamu luar biasa ma, enak banget cairannya….
Enak ma orgasmenya ?

Enak banget pa… ayo pa masukin… mama sudah gak tahan… sensasinya ML gini begitu mendebarkan…

Iya mama sayang, sembari mencium mamaku lalu di tamcapkannya kontolnya di lobang memek mama dan bles… lalu papaku mulai menggenjot memek mamaku dengan ritme sedang

Dan hal yang mengagetkanku terjadi (mungkin mama juga).
Tiba tiba papaku menghendikan genjotannya dan mencabut kontolnya, ku kira papaku sudah orgasme tapi ternyata tidak.

Ma… sorry ma… papa sakit perut gak tahan nih…
Ih si papa… lagi tanggung tanggung
Iya maaf ma… papa gak tahan (sambil berdiri dari ranjang tetapi masih menghadap mamaku)

Tapi jangan lama lama ya pa, kan papa kalau lagi BA* suka lama bisa sampe satu jam man (sambil menunjukan muka cemberut walau mata masih tertutup).

Iya ma… gak lama kok… (Sambil memutar badan dan menuju pintu)
Paling lama juga masih (sambil papa mengenakan celana pendek yang bercecer di lantai dan meninggalkan mama dengan masih terikat)

Akupun langsung sigap menjauh dari pintu dan bersembunyi di balik sofa ruang TV (kebetulan deket ruang TV dan kamar mereka tidak punya toilet ya alasan papa takut bau nanti kamarnya, hanya di kamarku saja yang ada toilet di dalamnya karena aku yang request).

Dan ku lihat papa bengong di depan pintu kamarnya
Apa aku tadi tidak mengunci pintu kamarku ya (gumam papa) ah sudahlah… gak da siapa siapa ini paling juga si Tom lagi sibuk maen laptopnya (sambil berlalu menuju kamar mandi).

Akupun mengikuti papa dari belakang setelah ku pastikan papa masuk ke kamar mandi lalu aku mengunci pintu penghubung antara ruang inti dengan daerah belakang. Aku yakin dan pasti mama juga yakin kalau papa ke kamar mandi atau sedang BA* pasti lama bisa bisa 1 jam-an (Soalnya biasanya juga githu)

Lalu aku yang sedari tadi sudah horni banget lalu aku menuju ke kamar mamaku..
Ku lihat mamaku sedang horni belingsatan diatas ranjang dan pemandangannya membuat aku sudah horni banget… akupun mendekat ranjang mama lalu ku plorotkan celanaku dan memang aku tidak pakai baju sehingga setelah celanaku lolos kontolku langsung loncat menantang dengan gagah dan kerasnya…. Aku tidak menyia nyiakan lalu aku naik ke ranjang mama dan mama menyadari kedatanganku dan mungkin dia sangka papa (karena mata mama tertutup).

Papa sudah selesai pa, tumben cepet (suara mama mengagetkanku tapi aku memilih sedikit bicara banyak bertindak dan aku tidak menjawab pertanyaan mama)

Lalu aku caplok tetek mama yang gede itu sambil ku remas remas dan ku gesek kontolku di belahan memek mama…

Aww… paa…. Keras banget pa… mama gak kuat pa… ayo masukin kontol papa…

Mendengar permintaan mama lalu aku mengarahkan kontolku ke lubang memek mama (walau ini yang pertama kalinya aku ML Hehehe…) Lalu ku tekan Helm Kontolku.. agak sempit dan susah mungkin karena kontolku yang besar tadi tapi ku paksa akhirnya masuklah kepala kontolku dengan bantuan lendir di memek mama.

Aww… (Teriak mama)… pelan pelan pa… kok kontol papa besar banget sekarang….

Lalu aku tekan lagi kontolku… bles… kontolku masuk separuh jalan (mungkin itu batas jangkauan kontol papa)… dan aku tekan lagi dengan kuat tak peduli dengan teriakan mama yang kesakitan… dan bles… masuk semua kontolku tertelan memek mamaku. Waw rasanya nikmat banget kontolku di jepit memek mama dan berasa di pijit pijit di dalam sana… hangat lagi… membuatku terbang melayang….

Aku membiarkan napas mama teratur ya… itu biar mama terbiasa dulu dengan kontolku…
Akhirnya keluar kata kata dari mulut mama…

Kontol papa kok gede banget sech mala mini trus panjang banget… mana keras… papa kasar banget… tapi mama suka sensasinya beda… (sambil kaki mama di silangkan di pantatku).

Ya aku mulai memompa kontolku keluar masuk memek mama dengan ritme pelan trus kuat dan begitu seterusnya dengan suara Plok Plok.. Plok… khas bunyi peraduan dua kelamin kami…

Ah… paa… mama keluar… ahhhh…. Enak banget… (erangan mama yang diikuti dengan siraman lendir hangat) yang membuatku nyaris orgasme juga… untung bisa aku tahan… tapi kontolku tak berenti menyerang… aku terus memaju mundurkan kontolku yang membuat mama orgame panjang…

Ah…. Yee…. (itu erangan yang ku keluarkan dan aku yakin terlihat sexy yang bisa membuat mama ngecret terus)…

Aw… pa… enak banget kontol papa… mantep pa… ayo genjot…. Pa… ahh…. Enak pa…..

Plak… plok…. Plak… plok….. ah… ye…. Ahh… ahhh…

Desahan itu yang terdengar dari tadi.

Mamaku meminta agar aku melepaskan ikatan di tangannya agar membuat dia lebih leluasa tapi dia janji untuk tidak melepaskan penutup matanya (apakah mama tahu bahwa yang ngetotinnya saat ini bukan papa melainkan anaknya sendiri, karena tidak ada pria lain di rumah ini selain aku dan papa, ah… persetan pasti mama sudah kenikmatan).
Lalu aku lepas penutup mata mama.. dan ya… mama tidak melepas penutup matanya… dan akupun terus menggenjot mama dengan posisi aku di atas tubuh mama… sambil sesekali kami berciuman panas (mungkin mama bisa tahu karena badanku lebih besar dari papa dan saat ini sedang menindih tubuhnya).

Lalu aku cabut kontolku dan aku menyuruh mama dengan ML gaya Doggy Style…
Lalu kumasukan kontoku lagi dan ku genjot memek mama… dengan tanganku meremas tetek mama dari belakang… hal itu membuat sensasi yang membuat mamaku orgasme untuk kesekian kalinya….

Dan aku pun sepertinya menunjukan tanda tanda mau orgasme, lalu ku balikkan tubuh mamaku…
Dan ku genjot lagi dengan gaya awal….

Ahh… pa… terus pa… kontol papa enak… plok…. Plok… plok….
Tanpa sadar aku berbicara….. sebentar lagi orgasme ma….
Ahhh…. Ku tekan kontolku dalam dalam… dan ku tembakkan spermaku di rahim mamaku… ya sperma yang sangat banyak dan panas…. Yang membuat mama orgasme lagi…

Papa….. enak banget sperma kamu… ah…… panas pa…. enak…..

Kontolku lagi lagi di pijit oleh dinding memek mama… dan itu membuatku ngilu… dan ku diamkan sebentar sekitar 3 menit… menikmati orgasme kami yang hebat… dan mngatur nafas kami… lalu aku cabut kontolku dan plop… bunyi kontolku saat tercabut di ikuti dengan erangan mama ah… ku lihat sebagian spermaku dan lendir mama ikut keluar bersama dengan kontolku terlepas dari memek mama. Ku lihat memek mama bengkak dan merah sekali, mungkin karena tadi habis ku hajar dengan kontolku.

Lalu mama bilang…
Pa… terima kasih ya mala mini… papa perkasa sekali… nanti2 kita lakuin lagi ya pa (sambil tersenyum lemas keenakan)…

Lalu aku mengecup kening mama dan ku lihat waktu menunjukan pukul 24:05 Wah…. Hampir satu jam aku main dengan mama trus papa gimana (gumamku dalam hati). Lalu aku kenakan celana ku dan ku tinggalkan mama dalam kamar dengan posisi terkangkang dengan memek yang sangat becek.. lalu aku pun menuju kamar mandi dan tanpa ku duga saat aku berjalan keluar meninggalkan kamar mama ternyata mama membuka penutup matanya.

Versi Mama
Benarkan ternyata yang ngentotin aku dengan dahsyat tadi bukan papa, ya… kontol gede gitu pasti milik pria bule atau blesteran. Aku sudah menduga kalau tom yang ngentotin aku tadi… tapi nikmat sekali… dan aku pasti ketagihan.. selanjutnya akan ku buat siasat untuk bisa ngentot dengan anak ini lagi… (sambil cengengesan) ah… tu anak… nafsu si nafsu masak mama sendiri digarap juga. Cekikikan…. Ahhh aku kecapean sebaiknya aku pura pura tidur saja… nanti kalau papa pake aku dia kaget memek aku lobok banget dan becek banget bau sperma…

Versi Tom
Aku pun memastikan papa di kamar mandi… lalu pelan pelan aku buka pintu penghubung ruang belakang dengan kamar tengah… ya ternyata papa masih di sana… lalu aku pura pura menegurnya…

Pa… papa di kamar mandi ya…

Eh… iya tom… (jawab Papaku)

Ngapain dah malem gini… masih di sana aja…

Jam berapa sekarang nak ? (Tanya papaku)

Sudah jam dua belas lewat seperempat pa…

Ya ampun… dan malem ya… (Balas Papa)

Eh… si papa pasti keasyikan baca berita di Hp ya… ya udah lah… Tom ngantuk pa…
Iya (jawab papa)

Lalu ku tinggalkan papa dan menuju kamarku sebelumnya ku tutup rapat pintu kamar mama (sembari melihat ternyata mama sudah tidur bertutup selimut dengan tanpa penutup mata), lalu aku masuk kamarku dan tidak berapa lama ku dengar pintu kamar mama di bukan dan ditutup kembali. Kuyakin itu papa…

Dikamar aku bingung… apakah mama tahu ya kalau aku tadi yang sudah ngentotin dia dan bukan papa ? ya kalau dari Size kontol ya pasti tahu lah… trus ngapa mama gak menghentikan ya… hmmm mungkin mama juga menikmatinya…. Ahhh bodo amat… gw ngantuk… sambil ku lepas celanaku lalu aku berbugil ria di dalam selimut dan mematikan lampu kamarku.

Versi mama
Ma… mama sudah tidur…
Iya ngantuk pa…
Oh ya sudah…. (lalu papa mengikuti mama masuk ke dalam selimut dan tidur).

Untung papa gak ngajak ML dan gak banyak Tanya bagaimana aku bisa lepas dari ikatan itu…
Ah… bodo amat… aku capet banget… memekku pun kenyang banget malam ini dan masih agak perih.

Pukul 5:00 Dini Hari Mama Toms yaitu Mama Alice terbangun dari tidurnya..

Duch… Kebelet Pipis nih… mana masih ngantuk (dia pun turun dari ranjang dan mengenakan dasternya yang terjatuh di lantai)

Dia pun melihat suaminya yang tertidur nyenyak.. lalu Mama Alice pun keluar menuju kamar mandi, dan saat buang air kecil mengalirlah juga sisa sisa Sperma yang ada di dalam memeknya. Dan alice pun teringat kejadian semalam dimana dia ML hebat dengan Toms anak kandungnya sendiri. Dan membayangkan hal itu kakinya jadi lemas dan memeknya mulai berkontraksi ya tentu saja hal itu membuat mama Alice Horni dan dia pun mulai meremas remas buah dadanya dari balik dasternya.

Huft…. Sudah cukup… aku harus menuntaskannya, semalam saja aku yang berpura pura jadi kali ini Toms yang harus berpura pura (Mama Elice pun berjalan menuju kamar Toms anak nya)

Dia pun membuka pintu kamar toms dan lampu tidur menerangi kamar anaknya, di dekatinya sosok anaknya yang sedang tidur di ranjang. Betapa terkejutnya dia melihat anaknya itu sedang tidur terlentang tanpa mengenakan sehelai benang pun, di lihatnya selimut anaknya sudah terjatuh di lantai. Dan di dekati sosok anaknya tersebut, dan membuatnya sangan horni, betapa tidak matanya langsung tertuju pada kontol anaknya yang sedang mengacung keras dan Wow.. dia nyaris terpekik

Gila kontol ni anak luar biasa gedenya dan panjang lagi, ini yang semalam sudah ngaduk ngaduk memekku pantes saja aku jadi ketagihan (Tangannya sudah menggenggam kontol anaknya)

Dia melihat reaksi anaknya dan toms tidak menunjukan reaksi apa apa, dia sangat paham kalau anaknya tidur susah di bangunkan mau gempa juga gak bakal bangun.

Diapun mulai mengulum kontol anaknya itu..
Sruup… srup… ehmm… ehmmm… kontol Toms keluar masuk di mulut mamanya dan mama alice sungguh terangsang dia pun mulai menanggalkan pakaiannya sehingga mereka sama sama bugil.
Puas ngulum kontol toms, dia pun menjilati putting susu anaknya dan alhasil si tom pun mendesah tapi kondisi toms masih tertidur (mungkin tom lagi mimpi kali hahaha)

Ahh… aku gak tahan.. memek ku dah basah banget… bodoh amat dech kalau ni anak bangun ya udah dia suruh ngentotin aja kayak semalem.

Dan mama alice naik ke ranjang dan di kangkanginya tubuh toms, lalu di arahkan kontolnya ke lubang memeknya dan perlahan pinggulnya turun untuk memasukan kontol toms ke memeknya… perlahan lahan kepala kontol toms mulai membelah lobang memek mama alice yang sudah basah… dan plup… kepala kontol yang berbentuk jamur itu akhirnya masuk semua kepala kontol itu ke memek mama alice dan ahhh rasanya memeknya masih perih tapi nikmat saat kontol itu kembali masuk ke memeknya, lalu dia menekan lagi pinggulnya dan mencoba memasukan kontol anaknya itu lebih dalam dan bless.. separuh kontolnya sudah tertelan di memeknya

oh no… memekku dah basah banget… ahhh aku gak tahan…. (dan ser… serr orgasme pertamanya) dan tanpa sadar badannya menekan kebawah sehingga amblas seluruh kontol toms ke dalam memeknya….

Aww…. (pekiknya lirih) ahhh… yeh… enak banget

mata mama elice terbelalak ke atas memandangi langit langit kamar toms sambil meremas remas kedua buah dadanya dan menikmati orgasmenya yang sangat nikmat.

mama toms berhenti sembentar untuk menikmati orgasmenya apalagi kontol anaknya bersarang dalam dalam di rahimnya membuat memeknya terus meminjit mijit kontol itu dan toms pun merasakan enak sekali pada kontolnya walaupun dia sedang tertidur tapi kontolnya terus mekar mekar di dalem memek mamanya menunjukan bahwa toms juga sedang menimati pijitan memek mamanya. Puas menikmati orgasmnya, mama alice mulai menaik turunkan memeknya dan hal itu menimbulkan bunyi.. clep… clep… pekk… pekk… gerakan naik turunnya dengan ritme seang dan kadang kuat mendekati orgasmenya… sambil tangannya terus meremas buah dadanya dan kadang dia menjambak rambutnya sendiri saat menikmati sensasi menggenjot kontol anaknya, apalagi saat ini anaknya sedang tidur dan itu membuat memeknya tak berhenti orgasme… karena dia sudah horni berat dan kali ini dia pun sudah tidak berfikir lagi entah toms akan bangun dan melihatnya sedang naik turun di atas tubuhnya atau apalah… yang jelas dia hanya ingin menikmati setiap inchi kontol gede anaknya…

ah…. Enak banget kontolmu toms… ah… mama suka…
plok… plok… clep… clep… ah….
Sayang mama orgasme lagi…. Ahhh….
Serr… serrr… serr (untuk kesekian kalinya memeknya orgasme) dan ahhh orgasmenya sedang dia nikmati ternyata kontol anaknya tertelan lebih dalam dan ujung kontolnya menabrak dinding rahimnya dan kontol anaknya di rasakan berkedut kedut di dalam memeknya menandakan akan meledak isi didalamnya dan benar saja crott… crott.. crott… ahhh entah berapa banyak tembakan sperma itu yang jelas tembakannya sangat kuat dan panas.. spermanya… membuat dia orgasme panjang… dan sperma itu sangat banyak sampai luber ke luar memeknya…

ahhh…. Tidak.. nak…. Ini enak banget…. Ahhhh…. (tubuh mama alice hampir jatuh menimpa anaknya tetapi berhasil di tahannya)

dia melihat ekspresi anaknya dan wajah tampan toms tampak mengerenyit… menahan nikmat saat kontolnya memuntahkan spermanya yang tersalurkan lewat mimpi… (mungkin toms sedang bermimpi)
sekitar lima menitan mama elice sudah punya tenaga untuk bangkit dan mencabut kontol anaknya dari memeknya dan.. awww rasanya tak terbayang saat kontol anaknya terlepas dari memeknya (rasanya tidak ingin dia mencabutnya dan memeknya terasa hampa saat tidak terisi oleh kontol Toms) dan pek…. bunyi kontol anaknya saat tercabut dan bersama itu sebagian sperma anaknya ikut jatuh meleber di selangkangan dan perut toms.

Mama alice pun duduk di pinggir ranjang anaknya dan di pegangnya memeknya yang bengkak akibat kontol anaknya itu… dan dia merasakan puas sekali… lalu di kenakan lagi dasternya dan kia kecup kening anaknya sambil dia bilang

Terima kasih anakku sayang, kontol kamu dahsyat banget… kamu harus sering entotin mama ya.. dan kita buat semuanya seperti berpura pura tidak tahu (sambil berbisik)

Dan dilihatnya kontol anaknya yang masih setengah tegang dengan cairan sperma dan lendir dari memeknya di seputaran selangkangan anaknya. Dan mama alice tidak berusaha membersihkannya dan berharap nanti pas bangun toms akan tahu kalau mereka baru bercinta.

Mama alice pun melihat jam di kamar anaknya dan menunjukan pukul 5:45 dan mungkin setengah jam lebih mereka bercinta dengan toms yang sedang tidur. Lalu mama elice meninggalkan kamar toms dan kembali tidur di sebelah suaminya yang masih pula dalam tidurnya.

Pukul 07:30 Tom bangun dari tidurnya dan hari itu hari sabtu dan libur tanggal merah sehingga bagi rapor tom di bagikan pada hari jum’at.

Hoam… (Tom mengeliat bangun dari tidurnya dan di lihatnya tubuhnya masih berselimut tetapi dalam keadaan telanjang, diingatnya kejadian semalam dimana dia berhasil menggantikan peran papanya untuk ngentotin mamanya)

Si tom senyum senyum sendiri sambil meraba kontolnya yang sudah bangun, tom merasa heran kenapa kontolnya lengket lengket padahal semalam dia sudah mencucinya sebelum tidur. Disingkap selimutnya dan dilihat lengket lengket yang ada di kelaminnya ya sebagian dia tahu klu itu spermanya, mungkin dia pikir semalam mimpi basah lagi tapi dicium bau nya ada bau yang beda dari spermanya.

Tom : hmm… kok bau sperma gw aneh ya ? kayak bukan Cuma sperma aja!
Apa ini bau cairan mama ? tapi kan sudah di cuci? Hmmm gw lupa (Ternyata tom tadi pagi benar benar tertidur saat mamanya menggenjot kontolnya tadi pagi.

Tom pun ke kamar mandi untuk buang air kecil, cuci muka dan bersih bersih. Lalu tom mengenakan celana pendeknya dan kaos singletnya lalu keluar dari kamarnya. Di amati jam dinding menunjukan pukul 08:15 Wib.

Tom : Hmm… kemana mama sama papa ya ? (tom lalu mencari mamanya di dapur dan di dapati pembantunya sedang menyiapkan sarapan)

Pembantu : eh.. den… mw bibi buatin susu…
Tom : boleh bik, eh bik… mama sm papa kemana ya ?
Pembantu : Oh tadi Tuan kalau gak salah lagi cuci mobil di luar den, kalau nyonya sepertinya tadi dikamar.
Tom : oh ya bik, nanti susunya letak di meja makan aja ya (sambil ngelonyor menuju kamar mamanya)

Toms pun membuka kamar mamanya dan toms dan mamanya sama sama kaget, karena mamanya sedang mastubasi dengan menggunakan dildo sambil telanjang di atas kasur. Mereka pun saling menatap.

Mama Alice : Tom, sedang apa nak (dengan nada gugup)
Tom : eh.. sorry ma… toms gak tahu kalau mama lagi begituan… maaf ma (dengan nada canggung).
Mama Alice : (yang sedari tadi memang memancing tom) memang kamu tahu mama sedang ngapain (sambil memancing manja)
Tom : eh… itu mah… (tampak canggung dan gugup)
Mama Alice : Ywd tom, sini masuk trus kunci ya pintunya (sambil melambaikan tangan memanggil tom)

yang memang sudah horni melihat mamanya, diapun masuk dan mengunci pintu lalu naik ke ranjang dan berhenti di depan mamanya
mama alice : ihhh anak mama ini, ganteng banget ya (sambil mencium bibir Tom)
dan mereka pun saling berpangutan dan saling melumat bibir masing masing sambil memainkan lidah masing masing hingga nafas mereka sama sama memburu. Sekitar 5 menit mereka berciuman dan mereka sama sama ngos ngosan.

Mama Alice : ihhh anak mama jago banget ciumannya (sambil menggoda anaknya)

Tom yang merasa tergoda langsung menerkam mamanya dan buah dada mamanya yang besar itu yang menjadi incaranya… dia pun lengsung mengenyot putting mamanya sambil tangan satunya meremas remas buah dada yang satunya…

Mama Alice : ahhh… ahhh…. Enak sayang… ahhhh terus sayang…

Tom pun sambil melirik mamanya yang sudah kenikmatan lalu secara bergantian mencaplok buah dada mamanya yang kiri dan kanan secara bergantian, jilatannya pun turun menjalar sampai ke pusar dan berhenti di belahan memek mamanya yang indah, lalu tom memainkan lidahnya dan menjilati itil mamanya sesekali di sedotnya, menimbulkan mamanya yang melenguh keenakan dan mengejang hebat…

Mama alice : ah… tom.. lidah kamu hebat banget sayang, mama sampe Tom (serr… ser…. Keluar air nikmat dari memek mamanya dan tom pun menjilatinya dengan ganasnya membuat mamanya menikmati orgasmenya tersebut).

Setelah dirasakan berhenti orgasme mamanya, toms pun langsung bangun mencium bibir mamanya dan mereka pun saling berpangutan hebat, dengan sisa sisa cairannya sendiri yang di mulut tom, mama alice pun semakin menikmati. Dan tom pun melucuti celananya sehingga terbebas lah kontolnya yang sedari tadi sudah tegang. Tom menarik kepala mamanya dan mengarahkan ke kontolnya, mama alicepun langsung menjilati… dan mengoral kontol jumbo milik anaknya itu…

Tom : ahhh…. Enak ma… ayo…. Kulum terus ma..
Mama Alice : hmm… kontol anak mama ini super jumbo banget… gila pasti enak kalau masuk ke memek mama (sambil terus ngulum kontol anaknya dan memainkan jari jarinya di lobang memeknya)

Sekitar 5 menit mengulum kontol tom, tom pun menarik kepala mamanya lalu menciumnya dan tom pun mengarahkan kontolnya ke lubang memek mamanya yang sudah basah. Dan Bles.. ya tak perlu waktu lama karena memang semalam sudah di bor memek mamanya itu. Tom pun mulai memaju mundurkan kontolnya dengan posisi miring dimana mamanya dibawah. Plok… plok… plok…. Ah… ahhhh plok… plok… bunyi kontol yang keluar masuk memek mamanya dengan keras dan desahan mereka berdua….

Mama Alice : ah… tom…. Mama gak tahan sayang… ah…. (Serrr…. Ser…. Kontol tom berasa disiram air yang hangat dan di pijat pijat oleh memek mamanya….)

Belum mamanya istirahat dari orgasmenya, Tom pun membalikkan tubuh mamanya dan di suruh mamanya nungging, ya tom mau gaya doggy style. Tom pun lalu menancapkan kontolnya ke memek mamanya yang membuat mamanya melenguh… ahhhh…. Sayang….
Tom pun langsung memompa kontolnya… plak plok… palkkk… plok….
Sekitar 10 menit gnjotan tom semakin kuat dan membuat mamanya orgasme yang ketiga kalinya…

Mama Alice : ah… sayang…. Serr… serr…
Tom : ma… enak banget memek mama… tom sampe ma… ahhhh…
crot… crot… crot… banyak sekali tembakan sperma tom membanjiri memeknya… membuat mama alice orgasme panjang..

dan merekapun terjatuh karena kelelahan, dimana kontol tom masih terbenam di memek mamanya.
Setelah nafas mereka teratur. Tom pun mencabut kontolnya dari memek mamanya dan berguling di samping tubuh mamanya. Lalu mama alce pun meletakkan kepalanya ke dada anaknya sambil tangannya menggenggam kontol anaknya.

Mama Alice : wah… kontol anak mama ini perkasa banget ya…

Tom hanya tersenyum karena kelelahan… lalu di kecup kening mamanya.
Sementara di luar papa tom sudah balik dari mencuci mobil, dan saat memasuki rumah dilihatnya pembantu sedang bersih bersih.

Papa tara : Bik… dimana Nyonya sm den tom
Pembantu : kayaknya Nyonya tadi di kamar deh tuan trus den toms tadi di kamar nyonya.
Papa Tara : oh ya sudah (sambil ngelonyor masuk)

Dibukanya pintu kamarnya ternyata terkunci, didalam ruangan mama alice dan tom sedang bermesraan sambil saling berpelukan. Lalu terdengar ketukan pintu kamar... tok tok tok....

Papa tara : ma... mama... buka pintunya, mama tidur ya

Di dalam kamar mama alice dan tom saling pandang, lalu mereka dengan cepat mencari bapaian masing masing, tom mengenakan celana pendeknya dan singlet sementara mama alice mengenakan celana dalam dan dasternya (soalnya memeknya basah sekali takut tembus kalau tidak pakai celana dalam). Lalu tom pun pura pura tidur tengkurap dan mama alice menyeprot kamarnya dengan pengharum ruangan agar tidak tercium bau bau yang aneh.

Papa tara : tok... tok... tok... ma... mama...
Mama alice : iya... iya pa... (lalu membuka pintu kamarnya dengan masih menunjukan wajah yang ngantuk).
Papa Tara : kok di kunci sih ma ?
Mama alice : gak tahu, tom mungkin kebiasaan ngunci kamarnya, mama kan lagi tidur.

Papa tara melihat tom yang sedang tidur tengkurap di ranjangnya, lalu mama alice melihat di ranjangnya dan astaga ada dildo di pinggiran bantalnya (dalam hari mama alice). Lalu dia mengalihkan perhatian suaminya.

Mama alice : papa kok pagi pagi dah nyuci mobil sech.
Papa tara : oh... iya lupa ngasih tahu, teman teman kantor dan relasi ngajak kemah di hutan lindung malam ini sama besok, bentar ya ma, papa ambil rangsel di mobil (sambil keluar dari kamarnya dan menuju mobil).

Mama alice cepat cepat mengambil dildo itu dan meletakkannya di dalam laci lemarinya, lalu menyuruh tom untuk pergi ke kamarnya.

Tok tok tok…
Tom bangun nak, kamu mau ikut ngak… tom (suara teriakan dari balik pintu kamar tom dan itu suara mamanya)
Tom saying bangun dong, nanti mama siram kalau gak bangun…

Papa Tara : Napa ma, tom blom bangun juga ?
Mama Alice : Iya nih pa sudah jam 8 pagi juga, mana mau beres beres banyak keperluan yang kita harus siapin kan untuk kemah (sambil masang muka cemberut)
Papa Tara : Ywd mama beres beres aja biar papa yang bangunin si Tom.

Nak bangun nak, papa sm mama mau piknik lho nanti kamu kami tinggal. Banyak cewek cewek cantik lho disana sexy sexy lagi.

Iya pa tom bangun (tom langsung cepet nyamber omongan papanya ketika mendengar cewek cantik dan sexy)

Papa tara dan mama alice langsung cekikikan mendengar anaknya langsung cepat bangun, lalu mereka meninggalkan pintu kamar tom dan masing masing menyipkan prabotan yang akan dibawa untuk kemah.

Tom bangun dan tersadar dilihatnya jam pukul 07:30 Wib. Lho kok masih jam segini, kan seharusnya dah siang ? apa jam ku yang mati ya ?
Dilihatnya lagi jam di Hp nya dan sama. Apakah kejadian sama mama tadi hanya mimpi, lalu dilihatnya memang dia sedang telanjang dan setahu tom tadi dia sudah memakai celana boxer. Ahh ternyata hanya mimpi (gumamnya).
Lalu tom bangkit dan mandi membersihkan dirinya, lalu memakai pakaian casual sekena gaya dia lah.

Tom turun menjumpai mama dan papanya yang sedang berkemas kemas menyiapkan perlengkapan untuk kemah.

Papa tara : tom, tenda kamu dimana ya?
Toms ; oh ada di kamar pa sudah toms beresin, eh emang kita jadi pikni ya ? (dengan wajah sumringah)
Mama alice : iya sayang kita jadi piknik hari ini tp bkn piknik kita kemah sabtu minggu disana (sambil tersenyum manis)
Toms : hore… ya sudah tom siap siap dulu ambil barang barang tom, nanti kita mincing kan pa?
Papa tara : iya toms kita nanti akan mincing disana (sambil tersenyum ke arah tom)

Toms lalu meninggalkan kedua orang tuanya dan segera beres beres perlengkapan apa saja yang akan dibawanya.

Mama Alice : toms kamu sarapan dulu sayang, makan dulu rotinya trus habiskan susu kamu. Kasian bik inah sudah nyiapin sarapannya.
Toms : iya mama sayang, cerewet banget si mama mah (sambil menyantap sarapannya).

Pukul 09:00 Wib mereka sudah siap untuk berangkat dan jarak tempuh kurang lebih 2 jam setengah. Di dalam mobil mereka sambil cerita cerita, dan tom malah asyik duduk di bangku tengah sambil dengerin musik. Kebetulan bangku tengah di rubah menjadi tempat tidur mini yang muat untuk 2 orang.
Toms pun berguling guling malas di sana.
Ya tak terasa sudah 1 jam setengah perjalananan dan toms mulai mengantuk.

Toms : pa, tirainya tom tutup ya soalnya tom ngantuk nih (tirai ruang tengah dan ruang supir)
Papa tara : ywd kalau ngantuk tutup aja
Toms : iya pa (sambil melepas ikat pingga celana levis pendeknya lalu tom menutup tirainya)

Mama alice pun melihat tom melepas tali pinggangnya dan hal itu membuatnya mupeng, akhirnya dia buat taktik untuk pura pura mengantuk

Mama Alice : Hoam… (menguap)
Papa Tara : Mama ngantuk ya ?
Mama Alice : Gak kok pa cm Nguap aja (Sambil tersenyum)
Papa tara : Udah kalau Ngantuk tidur aja di belakang sama Tom sana, lagian masih jauh juga sampenya tar mama kecapean.
Mama Alice : kasian papa lah masak nyetir sendirian sementara kami enak enakan tidur (^_^)
Papa Tara : Hahahaa.. Gpp ma.. papa juga biasa kan nyetir sendiri
Mama Alice : Ywd kalau gitu mama tidur di belakang sm tom ya pa ?
Papa Tara : Iya Ma (^_^)

Mama Alice pun membuka tirai dan mau pindah tidur di belakang, tom pun terlihat sumringah waktu mamanya pindah duduk di belakang.

Mama Alice : Geser nak, mama ngantuk.
Tom : iya ma… (tom pun bergeser mempersilahkan mamanya)

Mama alice pun berbaring menghadap tom, tom pun langsung memeluk manja mamanya.

Mama Alice : ihhh olokan banget anak mama nih (sambil tersunyum mencubit hidung anaknya)
Tom : biarin namanya juga anak semata wayang.
Mama Alice : Ywd mama ngantuk mau bobok nih (sambil nguap)
Tom : iya ma… (sambil mendekap manja)

Mama alice pun pura pura tidur sekitar 15 menit berlalu. Tom pun mulai berani meraba raba daster mamanya. Di singkapnya bagian rok daster mamanya, di pegang pantat bulat mamanya dengan celana dalam tipis rabaannya semakin erotis membuat kaki mamanya menyilang di pinggang anaknya (mama alice pun pura pura mengatur napas seperti tidur).

Tom pun menyingkap celana dalam yang menutupi bagian memek mamanya, di masukan jarinya ke dalam memeknya. Mama alicepun tidak sanggup bila di siksa seperti ini.

Mama alice : (dalam hati) oh nak jangan siksa mamamu seperti ini, langsung masukan saja kontolmu yang sudah sangat keras itu.
Tom : (dalam hati) gue harus ngelakuinnya cepet cepet nih, bisa bisa mama bangun atau kita cepet sampe.

Tom pun lalu menurunkan celana pendeknya dan mengeluarkan kontolnya, lalu di arahkan kontolnya ke lobang memek mamanya yang sudah basah. Slep.. slep… perlahan tapi pasti kontol itu memasuki rongga memek mamanya, dan tubuh mama alice menegang menahan horni dan nikmat kontol jumbo anaknya.

Mama Alice : (dalam hati) ohhh sayang enak banget kontol kamu, memek mama berasa penuh nak.. ayo… genjot memek mama sayang
Tom ; ahhh… (suara yg keluar saat kontolnya masuk tertelan lobang memek mamanya)

Tak menunggu di ajari lagi, kontol itu lancar keluar masuk memek mamanya… dan tom pun mengenjot dengan posisi miring plok plok... ahhhh plokkk plokkk bunyi aduan antara memek dan kontol terdengar meski sayup sayup sambil tetek mamanya di remes remes pelan dan hal ini membuat mereka keringatan.
Dirasanya mulai capek, tom pun membalik tubuh mamanya dan menggenjot mamanya dari atas. Ahhh hal itu sangat nikmat, mereka lupa kalau mereka sedang ngentot di mobil yang sedang disupiri oleh papanya tom sendiri.

Plok plok… bunyi peraduan kontol dan memek dua beranak tersebut. Tom pun tak tahan untuk mendesah..
Ahhh enak banget memek mu ma, buat anakmu ketagihan… (suara lirih)
Plok plok… plok… mama alice pun menggigit bibirnya menandakan dia akab orgasme dan tom pun menyadarinya, lalu di percepat genjotannya hingga membuat tubuh mamanya mengejang nikmat… serrr serrr kontol tom tersiram cairan orgasme milik mamanya
Ahhh.. desah lirih mama alice.

Mama alice : (dalam hati) apakah aku harus bangun biar kejadian ini lebih nyata ? oh tidak, aku senang sensasi seperti ini.

Plok plok... plokk... bunyi dan genjotan kontol tom di memek mamanya semakin keras dan kuat, seakan ada bom yang akan meledak dari kontolnya dan pasti memek mamanya yang bakal menampung ledakan birahi tom itu..

Tom pun mulai mempercepat genjotannya, dan di remas tetek mamanya sambil di jilati leher mamanya dan hal ini membuat mamanya mengeliat geliat binal dengan pura pura tidur..., ahhh sambil berbisik tom pun bilang

Tom : Ma… aku sebentar lagi sampai, tampunglah bibit cucu mama di rahimmu…

mama alice : (dalam hati) iya sayang mama juga mau sampe ayo genjot yang kuat

plok plok... Ahhhh ahhhh…. tom gak tahan lagi ma... ahhh memek mama nikmat banget... ahhh.... yeee (desah panjang lirih) dan crot crot crot…. crot....Beberapa kali sembura sperma hangat dan kental mengguyur rahim mama alice

dan ahhh... tubuh mama alice pun mengejang kembali menandakan orgasme kedua telah sampai dengan melengkungkan tubuhnya…
Ahhhh…. Desah panjang mama alice dan ser.. ser… cairan hangat menyirami kontol tom kembali dan tom tambah menusuk dalam kontolnya ke lobang memek mamanya. yang membuat mama alice mengejang panjang.

Lalu Di diamkan dulu kontol tom di dalam memek mamanya, tom masih ingin merasakan hangatnya memek mamanya dan hingga kontolnya mengecil dan lepas dari memek mamanya.

Di lihatnya memek mamanya belepotan sperma dan cairan milik mamanya, hingga membasahi kasur yang di gunakan untuk alas. Lalu tom mengambil beberapa tisu untuk mengelap kontolnya dan memek mamanya serta membersihkan kasur mereka. Serta menyemprotkan pengharum mobil agar tidak bau sex rungan mobil tersebut.

Di rapikan kembali celana dalam mamanya, dan dia memakai kembali celananya lalu tertidur pulas di sebelah mamanya. Mama alice pun terlihat kelelahan habis meladeni nafsu birahi putra semata wayangnya tersebut.

Sekitar 30 menit kemudian mama alice pun sudah bangun, dan dilihat tom sedang tertidur lelah disampingnya. Lalu dikecupnya kening dan pipi anaknya

Mama alice : kasihan anak mama kecapean (sambil tersenyum dan memegangi memeknya yang masih terasa hangat oleh caira sperma anaknya) wow mama puas banget sama kontol kamu sayang

Mama alice pun tersenyum lalu memegang kontol anaknya dari balik celana anaknya, terlihat kontol itu setengah berdiri dan terasa besar di genggaman tangannya. Hal ini membuat anaknya tom menggelihat dalam tidurnya. Lalu ditariknya tangannya tersebut dan dia tidak berlama lama di ruang itu, mama alice pun lalu pindah duduk untuk menemani suaminya.

Papa tara ; eh sudah bangun ma (sambil mendengarkan alunan musik yang lumayan kuat dan musik itu membantu meredam suara desahan mama alice dan tom) ?
Mama alice : iya pa sudah bangun, anak kamu tu manja banget jadi mama kebangun (sambil menunjukan wajah cemberut)
Papa tara : hahaha manja gimana ma ?
Mama alice : ya itu minta kelonin undah tahu gerah, kan jadinya cepet bangun dech.
Papa tara : namanya juga anak manja ma (^_^)
Mama alice ; iya pa, eh kita undah dekat ya ? gak terasa ya ?
Papa tara ; iya mah bentar lagi sampe tp lumayan terasa lah ma jauh kan mama tadi tidur sudah sejam lebih (^_^)
Mama alice ; ywd mama bangunin aja si tom, tom bangun nak siap siap bentar lagi sampe ?

Tom pun terbangun sepertinya ia masih ngantuk

Tom : iya mah tom bangun (sambil di bukanya tirai pembatas)

Mama alice pun tersenyum manis ke tom, dan tom pun membalas dengan mencium pipi mamanya.

Mama alice ; idih nih anak tumben cium mama, hmmm lihat pa… pasti ada maunya ?

Papa tara pun tertawa melihat tingkah istri dan anaknya, seadainya dia tahu apa yang dilakukan istri dan anaknya di belakang tadi apakah masih bias tertawa (hehehhee)

Tom pun membatin dalam hati, yes mama gak tahu kejadian tadi.

Tom : ihh mama apaan sama anak sendiri suuzon (sambil memasang muka cemberut)
Mama alice : ihhh udah gede juga masih manja, bulu udah tumbuh semua masih suka merajuk sama mama (hahahhaa)

Dalam hati mama alice, iya udah gede semua semuanya apa lagi tu kontolnya jumbo banget.

Papa tara : iya lah ma udah gede anak kita, udah banyak pasti cewek yang naksir hahhahaa
Tom : pastinya pa, anak papa ini kan ganteng banget hahhaahaa
Mama alice : idih besar kepala ya anak mama ini (sambil mencubit pipi tom).

Dan perjalanan sebentar lagi sampai, karena sudah memasuki arena kamping mereka. Dan suasana canda gura kentara di mobil mereka.

Sementara di bagian mama alice, cairan sperma anaknya mulai mengalir membasahi celana dalam tipis yang dipakainya, hal ini membuatnya merasa tidak nyaman seperti sedang bocor.